Selain Disiram Air Keras, Buruh Pabrik Kuali Juga Digendam


Bekas luka siraman air keras di tangan salah satu buruh (Dok: Haryadi/Sindo TV) Bekas luka siraman air keras di tangan salah satu buruh (Dok: Haryadi/Sindo TV)
 
LAMPUNG UTARA - Buruh pabrik kuali korban penyiksaan mandor dan pemilik pabrik di Kampung Bayur Ropak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, mengaku, selain disiksa, mereka juga digendam sehingga menuruti permintaan pelaku.


Sebagian korban penyiksaan tidak berani melawan meski diperlakukan tidak manusiawi. Dari sekira 32 buruh di pabrik itu, sembilan di antaranya berasal dari Kabupaten Lampung Utara, Lampung.

Arif, salah seorang korban penyiksaan, Selasa (7/5/2013), mengungkapkan, para buruh diberi minum segelas susu. Hal yang membingungkan, kata Arif, setelah meminum susu tersebut mereka menuruti saja perintah majikan. Dia mengaku melihat susu itu diberi mantra sebelum diminumkan ke para buruh.

Gendam itu dialami enam buruh asal Desa Blambangpagar, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, setelah mereka meminta izin untuk pulang kampung. Permintaan itu ditolak majikan. Mereka pun dipukuli dan diberi minum segelas susu kemudian disekap di ruang yang pengap.

Dalam penyekapan itu, enam buruh mengalami ketakutan luar biasa hingga tidak berani saling bicara sesama kawan.

Gendam kedua, lanjut Arif, dialami korban saat Sobri, Kepala Desa Blambangpagar, Lampung Utara, daerah asal sembilan buruh itu, datang ke Tangerang untuk menengok warganya. Enam buruh kembali diberi minum segelas susu oleh salah seorang mandor. Akibatnya, korban yang sebelumnya akan mengadukan penyiksaan tersebut malah terdiam ketakutan.

Namun, Arif mengaku bersyukur kasus ini akhirnya terungkap. Kasus ini terungkap setelah tiga buruh asal Lampung Utara yakni Andi, Junaidi, dan Rizal berhasil melarikan diri dari pabrik setelah berulang kali disiksa. Mereka lari melalui pintu belakang pabrik saat mandor lengah usai memukuli dan menyiram korban dengan air keras.

Korban bersama polisi menuju lokasi untuk menyelamatkan buruh lainnya yang masih berada di pabrik. Ada 26 buruh asal Cianjur, satu orang dari Bandung, dan sembilan asal Lampung Utara.
(Haryadi HK/Sindo TV/ton)
 

Demi Kepuasan Seksual, Hipnotis 4 Polisi & 3 PNS


SS diperiksa petugas Polres Malang (Dok: Tutus Sugiarto/Sindo TV)
SS diperiksa petugas Polres Malang (Dok: Tutus Sugiarto/Sindo TV)
MALANG - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) aktif memperdaya tujuh korbannya dengan cara menghipnotis melalui telefon. Empat dari tujuh korban merupakan polisi dan sisanya PNS yang bekerja di Pemkab Malang.

Hipnotis dilakukan pria berinisial SS (53), warga Desa/Kecamatan Subuh, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu demi mendapat kepuasan batin dan seksual. Ia kini ditahan di Mapolres Malang setelah dilaporkan salah seorang korbannya.

Wakapolres Malang, Kompol Pranatal Hutajulu, Jumat (23/8/2013), menerangkan, tersangka melakukan hipnotis dengan menelefon para korban. Di telefon, SS mengaku sebagai pimpinan kepolisian maupun pimpinan kepala pemerintahan.

Ia kemudian memerintahkan para korban bertingkah seperti hewan liar. Bahkan, korban harus bertingkah seperti babi hutan dengan merangkak serta menggali tanah dengan tangan.

Sementara itu, SS mengaku mempermainkan pikiran korban saat menghubungi melalui telefon. Pria yang sudah 38 tahun menduda itu mengaku mendapat kepuasan seksual saat mendengar rintihan para korbannya.

”Ada kepuasan seks saat mendengan suara kesakitan,” tuturnya.

Meski demikian, ia menolak dianggap memiliki ilmu gendam. Aksi itu dilakukan semata demi kepuasan, tidak bermotif memeroleh harta.

Polisi mengamankan barang bukti berupa naskah mantra yang ditulis tangan, telefon genggam, senter, dan peralatan lainnya. Untuk keperluan penyelidikan, petugas meminta keterangan seorang korban yang juga seorang kepala desa di Malang. Ia terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun.
 
 

Jaksa Jadi Korban Kejahatan Gendam Hipnotis

Nasib sial dialami Buyung (30), seorang jaksa tindak pidana khusus (Jampidsus) di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Buyung menjadi korban hipnotis orang tak dikenal. Akibatnya peristiwa itu, motor Honda Blade dan dompet berisi uang Rp 150 ribu miliknya ikut raib.

Kejadian itu dialami Buyung pada hari Minggu kemarin. Saat itu, Buyung yang sedang melintas di Jalan MT Haryono tepatnya di atas Stasiun Cawang, Jakarta Timur, didatangi dua orang tak dikenal.

Berdasarkan keterangan Buyung saat membuat BAP, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Padahal saat itu, dia berniat menanyakan alamat ke pelaku. Bukannya mendapatkan jawaban, dua pelaku malah mengeluarkan jarum dari mulutnya.

"Pelaku mengeluarkan jarum dari mulutnya. Terus jarumnya dikasih ke saya," cerita Buyung saat membuat BAP di Polsek Jatinegara, Senin (18/6).

Kemudian, dua pelaku itu meminta Buyung melemparkan jarum itu ke tanah. Entah kenapa, saat itu Buyung mengikuti saja apa yang diperintahkan pelaku.

"Jarum itu dilempar ke tanah, biar tahu alamatnya," ucapnya.

Setelah melakukan perintah itu, Buyung tiba-tiba tidak sadarkan diri. Dia pun menuruti semua perintah pelaku. Alhasil sepeda motor dan dompetnya raib berpindah ke tangan pelaku.

"Tiba-tiba saya langsung nggak sadar tuh, pas saya sadar, semua barang saya udah dibawa," keluhnya.

Buyung mengaku tak sempat melihat ciri-ciri fisik pelaku karena penerangan jalan yang kurang. Yang dia ingat, pelaku hanya berjumlah dua orang, keduanya pria, satu orang tengah berdiri, satu lagi berada di atas motor. Keduanya berada berdekatan.

Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisan (Polsek) Jatinegara,
Buyung yang ditanya nomor polisi kendaraanya pun tidak hapal saat melaporkan kejadian tersebut.

"Plat nomor motor saya kurang ingat karena motor masih kredit belum dapat BPKB," pungkasnya.
[lia]

Polisi Komplotan Penjahat Gendam Hipnotis

Pelaku gendam atau hipnotis yang selama ini kerap beraksi di atas angkot di Surabaya, Jawa Timur, berhasil dibekuk anggota Unit Jatanum Polrestabes Surabaya. Sebelumnya, pelaku yang bernama Andik Wiranata, warga Jemur Wonosari, Surabaya, itu menjadi buronan selama satu tahun.

Penangkapan lelaki yang berprofesi sebagai sopir angkot ini, bermula dari penangkapan tiga tersangka lain, setahun lalu. Tiga tersangka itu adalah Andre Siswandoyo, Yasak dan Solikin.

"Pengungkapan kasus gendam ini bermula dari laporan korbannya atas nama saudari Riza Wahyuni, usia 35 tahun, warga Menganti Palem Pertiwi, Surabaya," terang Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, Kamis (25/10)

Menurut Suparti, keempat tersangka ini memiliki peran yang berbeda-beda. Setelah mendapat calon korban, angkot yang dikemudikan Solikin berjalan dan tidak mencari calon penumpang lain. Kemudian, Andik yang berperan sebagai penumpang pura-pura turun kemudian membayar.
Andre yang biasanya berusaha mengalihkan perhartian korban lalu mengajak bicara. Di situlah korban kemudian dihhipnotis oleh para pelaku.
"Untuk tiga tersangka sudah berhasil kami tangkap setahun lalu. Dan yang kami tangkap ini adalah DPO-nya," terang Pjs Kanit Jatanum, Iptu M Solikin Fery.

Selanjutnya, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
[lia]
 

Pelaku Kejahatan Gendam Hipnotis Gentayangan Lagi

Lagi, kasus penipuan dengan bermodus menggandakan uang berhasil diungkap aparat kepolisian Resmob Polda Metro Jaya. Modus yang digunakan kali ini adalah para pelaku menghipnotis korbannya dengan cara meyakinkan bisa menggandakan uang.

"Dia menciptakan kondisi membuat korban percaya," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan dalam keterangan persnya di Polda Meto Jaya, Selasa (03/3).
Polisi telah menangkap tiga pelaku dari empat pelaku kasus ini. Mereka ditangkap di Jembatan Bekasi, Tangerang. Tiga pelaku yang ditangkap punya tugas berbeda-beda.

Herry menjelaskan, pelaku mengajak korban ke Hotel Melati untuk memperagakan uang kertas keluar dari sajadah. Uang itu sebelumnya diselipkan di cincin. Lalu tersangka menggelar sajadah sambil menaruh uang yang diselipkan di cincin itu di bawah sajadah.

"Setelah itu pelaku pura-pura membaca mantera dan doa untuk meyakinkan korban, setelah korban dirasa yakin pelaku membuka sajadah dan ada uang sebelumnya sudah diletakkan tadi," terang Herry.
Untuk menyakinkan korban, pelaku meminta agar uangnya dibelanjakan. Setelah korban percaya dengan tipu muslihat, beberapa hari berikutnya pelaku membawa tas berisi daun kering dengan mendatangi kontrakan korban.
Pelaku meminta kepada korban agar menyediakan sejumlah uang untuk digandakan. Agar daun itu bisa berubah menjadi uang, korban diminta membeli minyak.

Target dari pelaku adalah pedagang yang umumnya menyimpan uang tunai dalam jumlah besar. Dan pelaku mengaku dapat menggandakan uang 10 kali lipat.

Berdasarkan dari keterangan para saksi dan korban, satuan Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap AB, KM dan TO. Dan satu masih buron atas nama SL.

Tersangka dijerat pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan.

Dari aksi yang sudah berlangsung kurang lebih setahun ini, para tersangka memperoleh keuntungan sebanyak satu miliar rupiah. Dari para pelaku disita barang bukti; 1 tas berwarna hitam, 1 buah cincin, 1 buah sajadah, 1 kain putih, 1 unit Toyota Avanza, 1 tas berisi daun kering dan 1 unit sepeda motor.
[has]
 

Gendam Wanita Hamil Sampai Linglung

Lina Deliana (22), ditemukan polisi dalam keadaan linglung. Dia diduga menjadi korban penculikan serta hipnotis.

Lina ditemukan malam tadi di Halte Busway Pancoran. Petugas kemudian membawanya ke Pospol Pancoran, selanjutnya ke Mapolsek Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (21/10).
"Katanya pas mau ambil uang di ATM tiba-tiba didatangi dua cowok satu cewek. Satu orang ada yang bertopeng. Entah dihipnotis atau tidak. Katanya dia bawa mobil tapi belum kembali," ujar petugas Polsek Pancoran, Bripka Bambang di kantornya.

Menurut Bambang, kondisi korban yang masih linglung menyulitkan pemeriksaan Lina. Keterangan Lina pun masih sepotong-sepotong.

Lina tampak mengenakan kaos merah. Wanita berkulit putih dan berambut panjang ini masih berada di kantor polisi. Polisi mencoba memberinya makan. Lina diketahui beralamat di Jl Binong Permai K-6/11 Rt 4/16 Binong Curug Tangerang.
[ian]
 

Hasil Menipu 2 WN China dengan Gendam Hipnotis

Dua warga negara (WN) China, Su Yan dan Fu Chemi, dijatuhi hukuman masing-masing 3 bulan 15 hari. Bersama dua WNI, Meliana dan Veronica, mereka terbukti bersalah melakukan penipuan dengan cara hipnotis.

Majelis hakim yang diketuai Fauzul menyatakan keempatnya telah melanggar Pasal 378 KUHP.

"Keempat terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan penipuan dengan modus tipu muslihat. Menjatuhkan hukuman kepada masing-masing terdakwa dengan hukuman penjara 3 bulan 15 hari," ujar Fauzul di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (20/11).

Keempat terdakwa terbukti menipu dengan modus hipnotis kepada Margaret Lim (46), warga Jalan Kapten Jumhana, Medan, Rabu (14/8) lalu. Mereka semula menawarkan jasa untuk mengobati anak korban yang memang sedang sakit. Tapi syaratnya, pelaku harus memberikan uang dan emas miliknya. Korban yang telah dipengaruhi pun menurut.

Belakangan, sadar telah tertipu, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Area. Dia pun berhasil mengingat nomor pelat mobil yang digunakan para pelaku.

Hari itu juga, polisi berhasil menemukan mobil pelaku parkir di depan Hotel City International, Jalan Sun Yat Sen, Medan. Keempatnya pun diringkus di kamar 511.
[hhw]
 

Modus Kejahatan Gendam Hipnotis Gasak 130 Motor

Komplotan pencuri sepeda motor ditangkap Rabu (4/12). Polisi dari Polsek Cilandak masih terus melakukan penyelidikan karena diduga beberapa pelaku masih berkeliaran.

"Kebanyakan sepeda motor bebek dan matic. Dari pengakuan pelaku mereka juga mencuri 10 Yamaha Vixion dan 5 Kawasaki Ninja dari masyarakat. Saat ini Vixion sudah 2 yang diamankan, 1 sudah dibawa oleh pemiliknya," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Sungkono usai serah terima kunci sepeda motor di Mapolsek Cilandak, Jumat (6/12).

Menurut Sungkono, sejak Kamis (5/12), sudah 6 orang warga yang mengaku sebagai pemilik sepeda motor itu. Keenam warga ini berasal dari berbagai tempat di Jabodetabek. "Ada yang dari Ciputat juga, ada yang dari Bogor. Jadi terbukti gembong ini melakukan aksinya di berbagai tempat," ungkap Sungkono.

Penyelidikan atas kasus ini masih terus dilanjutkan oleh Serse Polsek Cilandak. Hal tersebut tidak terlepas dari pengakuan pelaku yang mengatakan berhasil mencuri 130 unit sepeda motor.

"Yang diamankan di Polsek ada 46, 6 unit sudah dibawa pemiliknya, sementara 11 unit lagi saat ini sedang diamankan di Jember untuk dibawa kembali ke Jakarta," kata Sungkono.

Sungkono kembali mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban pencurian untuk segera mengambil motornya dengan syarat menunjukkan surat BPKB.

"Sekali lagi, tidak ada biaya untuk mengembalikan ke pemiliknya dan kami juga mengimbau apabila diberhentikan oleh orang tak dikenal, lebih baik minggir dan didekatkan ke kantor polisi," pungkas Sungkono.

Polisi menangkap delapan tersangka, yakni SN sebagai pelaku utama, SY, WS, dan P bertugas sebagai pemetik, serta D, E, SNA dam ECS berperan sebagai penadah.
[did]

Warga Turki “Nggendam” di Sleman Yogyakarta

Polres Sleman terus melakukan pemeriksaan terhadap keluarga penggendam asal Kota Istanbul, Turki yang ditangkap jajaran kepolisian setempat setelah beraksi di Dusun Nasri, Desa Sumbersari, Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (8/2) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Petugas menahan tiga pelaku yang merupakan satu keluarga setelah warga berhasil mengejar mereka usai berhasil membawa uang Rp600.000 hasil gendam. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan dengan bantuan penerjemah bahasa karena mereka tidak bisa berbahasa Indonesia," kata Kasatreskrim Sleman, AKP Pitoyo Agung Yuwono di Yogyakarta, Jumat.
Ketiga pelaku tersebut adalah Miktat Sam Yeli (37), Kaya Kardine (37), dan anak mereka yang masih remaja, Baba Gagdas. Dua anak mereka yang masih di bawah umur juga ikut menginap di Polres Sleman. 

Bersama mereka diamankan pula barang bukti berupa uang Rp700.000, sebuah benda yang diyakini sebagai `jimat` dan mobil Toyota Avanza warna silver.
Pada saat kejadian, kata dia, di rumah korban sedang berkumpul banyak orang, dan mereka sempat curiga dengan keberadaan orang asing yang baru saja dikenal tetapi sudah berani masuk kamar.
"Meski orang-orang di sekitarnya heran, tetapi korban saat itu tetap tidak sadar sampai pelaku meninggalan TKP," katanya. 

Warga yang berkumpul di tempat tersebut segera mengejar pelaku setelah mengetahui mereka telah melakukan penipuan. Sebelum petugas datang ke lokasi dan melepas tembakan peringatan, warga sempat melampiaskan amarah kepada para pelaku.
"Laporan yang sudah masuk ada empat TKP yang digunakan para tersangka dalam beraksi, yakni di Kecamatan Moyudan, Kecamatan Prambanan dan dua tempat di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul," katanya. 

Tetapi hingga Jumat petang Polres Sleman terus didatangi warga yang mengaku menjadi korban kejahatan dengan modus operandi gendam ini.
"Kami juga sedang menunggu laporan-laporan lain termasuk dari Poltabes Yogyakarta yang melaporkan adanya korban lain," katanya.
Sri Handayani (64), warga Tumut, Desa Sumbersari, Kecamatan Moyudan mengatakan dirinya mengalami kerugian berupa uang tunai sekitar satu juta rupiah. 

Pemilik toko material ini saat kejadian sedang menunggu tokonya bersama anak perempuannya, Eti (25), cucunya yang berusia tiga bulan dan seorang pembantu, sementara tersangka Miktat dan Kaya beraksi bersama seorang anaknya.
"Ketika tiga orang itu datang, situasinya menjadi kacau. Cucu saya tidak bisa diam," katanya.
Pelaku pura-pura ingin menukarkan uangnya, tetapi ia tidak menyerahkan uang miliknya yang akan ditukarkan. Sementara dua orang lainnya memecah perhatian, seorang pelaku memilih sendiri uang milik korban.
"Eti mengambil uang dari dalam kamar, pelaku awalnya hanya mau uang ratusan ribu tetapi akhirnya uang pecahanpun diambil juga," katanya. 

Setelah pelaku pergi dengan mobil, mereka segera sadar dan menghitung kembali jumlah uangnya. Meski mengetahui sebagiannya raib, ia tidak mengejar karena pelaku terlanjur kabur.
Seorang karyawan `Money Changer` di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta yang enggan disebut namanya mengatakan, akibat ulah pelaku ia mengalami kerugian Rp8,3 juta yang terdiri atas uang tunai enam juta rupiah dan sejumlah mata uang asing senilai Rp2,3 juta. (*/rsd)

Kejahatan Gendam Hipnotis di Samarinda Terorganisir

Tertangkapnya pelaku kejahatan menggunakan hipnotis Gatot Wardoyo, di Samarinda, beberapa hari lalu, sedikit membuka tabir bahwa pelaku kejahatan gendam ini terorganisir sehingga Poltabes setempat masih memburu kawanan pelaku lainnya.
"Pengakuan Gatot tidak sepenuhnya kita percaya. Meskipun ia mengaku melakukan baru dua kali di Jawa dan Samarinda bersama temannya saat di Yogyakarta," kata Kasat Rreskrim Poltabes Samarinda, Komisaris, Jemmy GP. Suatan di Samarinda, Sabtu (09/09).
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Poltabes Samarinda ketika dikonfirmasi mengenai perkembangan pemeriksaan Gatot Wardoyo, pelaku gendam terhadap Yuliana Kurniawan pada Maret 2006 di Mal Lembuswana. 

Pihaknya sampai kini masih terus melakukan pemeriksaan intensif sebab kuat dugaan Gatot sudah sering beraksi di Samarinda.
"Dia mengaku baru sekali beraksi,tapi kami masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan pengakuannya,"ujar dia. 

Ia mengakui bahwa kasus kejahatan dengan modus operandi "membius" mangsanya menggunakan hipnotis banyak terjadi, dan baru Gatot yang sudah tertangkap sehingga ia menilai bahwa tidak mungkin bisa bekerja sendiri.
"Sebelum diringkus, banyak sudah korban jatuh. Mereka bekerja secara profesional, memilih mangsa serta terjadi di pusat keramaian, baik di mal mau pun tempat perbelanjaan yang padat dikunjungi," katanya. 

Kasat Reskrim berjanji akan memburu para pelaku gendam yang selama ini meresahkan warga. Namun, Jemmy juga berharap kepada warga agar senantiasa berhati-hati kepada setiap orang yang baru dikenal.
"Jangan mudah terpedaya oleh bujukan dan iming-iming orang yang baru dikenal. Mereka (pelaku gendam) berpenampilan rapi, dan sulit dikenali sehingga saya berharap agar warga tidak terpedaya hanya karena penampilan seseorang yang menjanjikan sesuatu dengan harus menyerahkan uang atau barang. Kami akan terus berupaya melacak para pelaku gendam, khusunya teman tersangka yang identitasnya sudah kami ketahui," ungkap Kasat Reskrim.
Gatot (44) warga jalan Pandu IV Blok DD 3/20B RT. 5, Pamulangan, Tangerang, tertangkap tidak sengaja di SCP Kamis sore (7/9) sekitar pukul 15:30 Wita, saat salah satu korban mengenali dirinya.
Salah seorang korban hipnotis, Yuliana Kurniawan, warga Jl. Gatot Subroto RT. 54, No. 10, Samarinda Utara mengenali tersangka saat ingin menyerat korban lain di Mal SCP (Samarinda Central Plaza). 

Warga keturunan Tionghoa itu pernah menjadi korban gendam Gatoto pada bulan Maret lalu, saat korban bersama anaknya sedang mencari susu di Mall Lembuswana.
Atas peristiwa itu, Yuliana menderita kerugian Rp7, 7 juta setelah Gatot yang seorang temannya membawa kabur uang tunai Rp6 juta dan sebuah HP milik Yuliana.
Saat dipergoki, Gatot sempat menawarkan jalan damai dan berjanji akan mengembalikan uang dan HP korban, namun Yuliana menolak mentah-mentah tawaran penggendam itu. Saat ia kabur, korban berteriak "maling" sehingga tersangka sempat babak belur dihakimi massa sebelum diserahkan kepada Satpam dan Poltabes Samarinda. (*/lpk)
 

Curanmor Media Gendam

Polisi membekuk delapan pelaku curanmor yang beraksi di wilayah Jabodetabek. Dalam aksinya, modus yang mereka lakukan dengan menakuti atau melakukan hipnotis pada korban.

"Kedelapan pencuri yang tergabung di dalam jaringan ini melakukan pencurian memakai modus gendam dengan cara terlebih dahulu menakut-nakuti korban dengan kata-kata antara lain mengatakan bahwa si korban telah membacok, atau memukul adik si pelaku," terang Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono kepada wartawan di Mapolsek Cilandak, Jaksel, Rabu (4/12).

Biasanya, komplotan ini beraksi malam hari dan di tempat sunyi. Saat melihat ada target, pelaku langsung memepet kendaraan korban kemudian menghentikannya.

"Di sana mulailah si pelaku menakut-nakuti korban mengatakan bahwa dia telah melakukan penganiayaan atau pemukulan dan sebagainya. Setelah itu korban langsung dihipnotis untuk menyerahkan STNK dan sepeda motor. Korban yang telah dihipnotis akhirnya menyerahkan STNK dan sepeda motor yang akhirnya dibawa kabur pelaku," jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedelapan tersangka diamankan di Polsek Cilandak. Delapan orang itu, SN sebagai pelaku utama, SY, WS, dan P bertugas sebagai pemetik, serta D, E, SNA dam ECS berperan sebagai penadah.

Barang bukti yang telah diamankan 46 unit sepeda motor berbagai merek. Selain itu, ada 10 unit motor lainnya yang saat ini masih dalam perjalanan dari Jember menuju Jakarta untuk diamankan di Polsek Cilandak.

Polisi mengimbau kepada warga merasa jadi korban dari aksi para pelaku diminta datang ke Polsek Cilandak dengan membawa BPKB sepeda motor dan surat laporan kehilangan dari polsek setempat.
[lia]
 

Akibat Gendam Tatto Jalanan

Dua korban gendam tato wajah, Asmad dan Budi yang berprofesi sebagai guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (10/2), menjalani parawatan berupa spot tes sinar laser di sebuah klinik perawatan kulit di Surabaya.

Salah seorang dokter di Pusat Kesehatan Kulit Surabaya 'Skin Center', Dr. Yulianto Listiawan mengatakan, cara paling ampuh untuk menghilangkan tato adalah menggunakan sinar laser.
"Spot tes sinar laser ini untuk menentukan besaran energi sinar laser yang akan digunakan untuk menghapus tato di wajah," katanya.

Selain itu, kata dia, tim dokter juga akan mencoba sinar laser dengan energi berbeda di empat titik wajah, yakni di kedua pelipis dan kedua sisi rahang. Ia menegaskan hingga kini teknik menghilangkan tato yang paling ampuh dan tidak merusak kulit adalah menggunakan sinar laser.
Namun, lanjut dia, besaran paparan energi yang dikenakan pada kulit tergantung sensitifitas kulit. "Yang paling ampuh cuma laser. Dulu pernah ada teknik 'salt abortion', tapi malah meninggalkan jaringan parut," katanya.

Sementara itu, salah seorang korban gendam, Budi, mengaku menyesali atas tindakannya yang begitu ceroboh, mempercayai orang yang tidak dikenal untuk mentato wajahnya dengan berbagai motif.
"Saya menyesal atas semua ini. Saya menghimbau kepada semua orang agar tidak mudah percaya dengan orang yang menganjurkan untuk mentato wajah," katanya.

Sebelum ditato, Budi merasa khawatir, namun orang yang tidak dikenal itu menenangkan dirinya dengan mengatakan telah menyiapkan obat oles untuk menghilangkan tato.
"Orang itu bilang, katanya pak bupati sudah membeli obat oles dari Jerman seharga Rp21 juta. Warnanya merah dan putih. Yang merah untuk menghapus tato dan putih untuk memunculkan tato lagi," katanya(kpl/bar)
 

Mampu Gendam 200 Juta dari Istri Jendral

Farida Kusuma Wardani (50) isteri seorang Mayor Jenderal TNI Angkatan Darat, Kamis siang menjadi korban penipuan dengan modus gendam (ilmu hitam) di sebuah supermarket di Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta, hingga korban mengalami kerugian Rp200 juta.

Wakasat Reskrim Poltabes Yogyakarta AKP Teguh Wahono kepada wartawan, Kamis mengatakan pihaknya masih melakukan identifikasi dan pengejaran terhadap dua lelaki pelaku penipuan itu.
"Kami masih melakukan identifikasi dan olah TKP untuk mencari bukti-bukti pendukung serta keterangan saksi untuk mengungkap dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," katanya.

Kejadian yang menimpa warga Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini bermula ketika korban hendak berbelanja ke supermarket Super Indo. Saat hendak masuk ke supermarket itu, korban didatangi dua laki-laki yang berpenampilan rapi.
"Salah seorang dari pelaku yang bicaranya berlogat Melayu berpura-pura menanyakan kepada korban jalan ke arah Malioboro," kata dia.

Semula korban diam saja, karena merasa tidak kenal, namun belum sempat korban beranjak pergi, salah seorang lagi langsung menyodori dan menawari sebuah jam tangan merk Rolex.
"Korban sebenarnya tidak tertarik dengan tawaran itu, tetapi entah mengapa tiba-tiba korban tertarik dan berniat untuk membelinya, setelah seorang dari pelaku membujuk korban agar membeli jam tangan tersebut," katanya.

Korban kemudian menyanggupi untuk membeli jam tangan itu dengan harga Rp200 juta, namun karena tidak membawa uang tunai, korban kemudian diminta untuk mengambil uang di bank.
"Korban bersama dua pelaku itu kemudian menuju Bank BCA di Jalan Pangeran Mangkubumi Yogyakarta. Korban langsung mencairkan uang Rp200 juta dan kemudian diserahkan kepada kedua pelaku," katanya.

Setelah menerima uang tersebut, kedua pelaku menjanjikan akan memberikan jam tangan yang dimaksud di Bank BCA Jalan Sudirman Yogyakarta, dan korban diminta untuk menunggu di bank itu. "Korban baru tersadar telah menjadi korban penipuan setelah kedua pelaku pergi," kata dia.
Teguh Wahono mengatakan pihaknya saat ini masih mengejar kedua pelaku penipuan tersebut. "Selain berpenampilan rapi dan berlogat Melayu saat berbicara, kedua pelaku itu mengendarai sebuah mobil sedan warna silver," katanya. (*/lpk)

Cara Praktek dan Modus Kejahatan Gendam di Jalanan

Tiga tersangka pelaku penipuan yang menggunakan ilmu `gendam` (semacam ilmu hitam) di Yogyakarta, Selasa siang diringkus jajaran Poltabes, sedangkan dua pelaku lain berhasil kabur dan masih dalam pengejaran polisi.  Menurut Kasatreskrim Poltabes Yogyakarta Kompol Asep Taufik SIK, korban penipuan itu adalah MM Sriwati (45), warga Jalan Tantular, Pureng, Pringwulung, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang nyaris `kehilangan` sejumlah uang tabungannya. Tiga tersangka pelakunya yang berhasil ditangkap polisi semuanya warga Jawa Barat. Mereka adalah Suryosaputro (40) warga Gang Pribumi II Cianjur, Gunawan (37) warga Gang Pribumi I Cianjur, dan Handi Hendra (28) warga Bawah Sasana, Subang Jaya, Cikorek, Sukabumi. Dua pelaku yang berhasil kabur adalah Lega Surya (32) warga Pribumi I Cianjur, dan Andi Yahya (35) warga Bawah Sasana, Cikorek, Sukabumi, Jabar.
Kejadian itu bermula ketika korban sedang berada di Laboratorium Klinik Prodia di Jalan Tentara Pelajar, Kota Yogyakarta bertemu dengan kelima pelaku, dan korban sempat berjabat tangan berulang kali dengan mereka. Salah seorang pelaku kemudian menanyakan kepada korban di mana ada panti asuhan di Yogyakarta yang membutuhkan bantuan dana. Korban pun menjawab tidak tahu.
Tetapi kemudian para pelaku memaksa korban untuk ikut bersama mereka mencari panti asuhan seperti yang diinginkan para pelaku. Akhirnya korban menurut ketika para pelaku mengajaknya ikut naik ke mobil BMW yang dikendarai pelaku. Saat korban setengah dipaksa naik ke mobil tersebut, seorang tukang parkir Laboratorium Klinik Prodia bernama Surahman mengetahui kejadian itu dan merasa curiga. Surahman kemudian mencatat jenis mobil dan nomor polisinya.
Kebetulan tukang parkir ini kenal dengan adik korban, dan kemudian memberitahukan kejadian tersebut. Adik korban langsung mengecek ke rumah kakaknya, dan memang benar kakaknya tidak ada di rumah.

Adik korban kemudian melapor ke Polsek Jetis, Kota Yogyakarta, dan oleh jajaran polisi setempat peristiwa tersebut langsung disebarluaskan melalui radio komunikasi ke jajaran Poltabes.
Beberapa jam kemudian polisi menemukan mobil BMW yang dikendarai pelaku terparkir di halaman Bank Tabungan Negara (BTN) Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta. Sejumlah petugas kepolisian dari Patwal Lalulintas Poltabes Yogyakarta langsung meringkus para pelaku yang masih berada di BTN setempat sekitar pukul 11.30 WIB, namun hanya tiga orang yang berhasil diamankan, sedangkan dua lagi kabur. Sementara korban yang masih berada di dalam bank itu untuk mencairkan tabungannya, terkejut ketika mengetahui para pelaku ditangkap polisi. Ketika dimintai keterangan polisi, korban menuturkan dirinya dengan diantar para pelaku sempat pulang ke rumah untuk mengambil buku tabungan.

Menurut korban, rencananya uang tabungan itu akan digunakan untuk membantu panti asuhan seperti yang diinginkan para pelaku. Korban juga sempat ditawari untuk membeli sebuah jam tangan yang disodorkan pelaku. Barang bukti yang diamankan polisi dari para pelaku adalah sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B-1096-XO serta satu sedan BMW bernomor polisi B-1116-QA. (*/rsd)
 

Pelaku Kejahatan Diduga Pakai Gendam, Bukan Hipnotis

Ken Yunita - detikhot

Jakarta - Sudah lama kejahatan yang oleh para korbannya diklaim menggunakan hipnotis mencuat. Namun ahli hipnotis Romy Rafael menyangsikannya. Menurutnya, modus kejahatan itu tidak menggunakan hipnotis.

"Itu bukan hipnotis, mungkin itu gendam," kata Romy dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (3/4/2008).

Pria kelahiran 1977 ini mengatakan, hipnotis adalah keadaan yang menyerupai trance yang mana seseorang menjadi lebih sadar dan lebih fokus dan terbuka kepada sugesti. Kondisi ini, kata Romy, hanya dapat dilakukan bila seseorang dengan sukarela mau dihipnotis.

"Sebelum saya melakukan hipnotis, saya akan bertanya dulu apakah Anda mau dihipnotis atau tidak," kata Romy.

"Jika dia tidak mau, sugesti yang saya berikan tidak akan masuk dan orang itu tidak akan mau menuruti instruksi saya," lanjut pria yang kerap berpakaian serba hitam itu.

Selama ini, orang memang kerap menyamakan hipnotis dengan gendam. Padahal keduanya sangat berbeda. Dari data yang dikumpulkan detikcom, hipnotis sebenarnya sudah dikenal sejak zaman dulu. Saat ini, ilmu tersebut terus berkembang.

Untuk dapat menguasai hipnotis, seseorang memerlukan pelatihan yang tekun dan lama. Hipnotis tidak dapat dikuasai dalam waktu singkat alias instan.

Ini berbeda dengan gendam atau yang biasa dikenal dengan sirep. Keahlian ini, konon dikuasai dengan bantuan jin. Dengan melakuan ritual tertentu, seseorang sudah dapat mahir melakukan gendam.

Saat digendam, seseorang akan menjadi tidak sadar dan melakukan keinginan orang yang menggendamnya. Biasanya, si penggendam akan menepuk bahu targetnya. Gendam juga dapat dilakukan kepada siapa saja tanpa permisi terlebih dulu.
(ken/nrl)

Cara Menghindari Kejahatan Ilmu Gendam

Gendam adalah kejahatan penipuan menggunakan metode hipnotis (hypnosis) dipercaya menggunakan ilmu hitam atau magic atau sihir. Padahal secara teknis gendam merupakan salah satu atau gabungan dari teknik shock induction , Ericksonian Hypnosis, dan Mind Control (telepati, magnetism) dan termasuk dalam metode hypnosis modern yang sudah dikenal di dunia barat.

Secara teknis, untuk menghindari kejahatan hipnotis sangatlah mudah. Berikut ini tips dan trik untuk menghindari kejahatan gendam / hipnotis jalanan:

1. Percaya dan yakin sepenuhnya bahwa kejahatan hipnotis tidak akan mempan kepada orang yang menolaknya, karena seluruh proses hipnotis adalah proses “self hypnosis ” (kita mensugesti diri sendiri) dimana rasa takut kita dimanfaatkan oleh penggendam.

2. Curigalah pada orang yang baru anda kenal dan berusaha mendekati anda, karena seluruh proses hipnotis merupakan teknik komunikasi yang sangat persuasif.

3. Waspadalah terhadap orang yang menepuk anda dan hindari dari percakapan yang mungkin terjadi. Ketika anda fokus pada ucapannya, pada saat itulah sugesti sedang dilontarkan. Segeralah pindah dari tempat itu dan alihkan perhatian anda ketempat lain.

4. Sibukkan pikiran anda dan jangan biarkan pikiran kosong pada saat anda sedang sendirian ditempat umum, karena pada saat pikiran kosong / bengong, bawah sadar terbuka sangat lebar dan mudah untuk tersugesti.

5. Waspadalah terhadap rasa mengantuk, mual, pusing, atau dada terasa sesak yang datang tiba-tiba secara tidak wajar, karena kemungkinan saat itu ada seseorang yang berusaha melakukan telepathic forcing kepada anda. Segera niatkan untuk membuang seluruh energi negatif tersebut kebumi, cukup dengan cara visualisasi dan berdoa menurut agama dan keyakinan anda.

6. Bila ada orang yang memiliki kebiasaan “latah” usahakan agar kalau bepergian ditemani oleh orang lain, karena latah adalah suatu kebiasaan membuka bawah sadar untuk mengikuti perintah. Usahakanlah untuk menghilangkan kebiasaan latah tersebut.

7. Hati-hati terhadap beberapa orang yang tiba-tiba mengerumuni anda tanpa suatu hal yang jelas dan pergilah ketempat yang ramai atau laporkan kepada petugas keamanan. Kadang penggendam melakukan hipnotis secara berkelompok, seolah-olah saling tidak mengenal.

8. Jika anda mulai merasa memasuki suatu kesadaran yang berbeda, segeralah perintahkan diri anda agar sadar dan normal kembali, dengan meniatkan, “Saya sadar dan normal sepenuhnya! ” Dan andapun akan sadar dan normal kembali.

Bagi dan sebarluaskanlah informasi ini kepada seluruh rekan/ saudara yang anda cintai agar terhindar dari kejahatan hipnotis / gendam yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Artis Indonesia yang Digosipkan Berhubungan dengan Pelet


5 Artis Yang Mengaku Pernah Kena Ilmu Pelet - Ilmu pelet sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Dalam ensiklopedia, ilmu pelet merupakan sejenis ilmu gaib yang berfungsi untuk mempengaruhi alam bawah sadar seseorang.

Biasanya, ilmu ini digunakan erat kaitannya dengan masalah percintaan. Mungkin, banyak di antara kita yang sudah familiar dengan kata tersebut. Mulai dari guyonan sehari-hari hingga menaruh kepercayaan terhadap keampuhan mantra dalam ilmu pelet untuk memikat hati seseorang.

Meski tidak menafikan adanya ilmu pelet di tengah masyarakat yang serba modern, nyatanya kita masih menjumpai adanya pihak-pihak yang mengaku pernah dipelet. Mereka secara tidak sadar, mengakui keampuhan ilmu tersebut.

Berkaca dari kasus yang pernah ada, orang-orang yang mengaku pernah dipelet berasal dari bermacam lapisan masyarakat. Tidak mengenal status sosial. Ada yang berasal dari pejabat, pengusaha, dan artis.

Belakangan, yang mencuri perhatian publik adalah pernikahan salah seorang artis yang disebut-sebut terjadi karena 'peran mantra cinta' atau ilmu pelet. Adalah kiwil yang dituding menggunakan ilmu pelet agar berhasil menikahi istrinya yang ketiga.

Secara pembuktian memang agak sulit. Sejauh ini, fakta yang ada hanyalah orang-orang yang mengaku dipelet, tanpa bisa dibuktikan kebenarannya.

Terlepas dari itu, merdeka.com mencoba mengumpulkan beberapa kasus artis yang pernah mengaku sebagai korban ilmu pelet atau dituding menjadi orang yang menggunakan ilmu tersebut untuk merajut cinta. Berikut catatannya seperti dikutip dari Kapanlagi.com:

1. Adi Bing Slamet


Kabar lain yang masih hangat soal praktek ilmu pelet menimpa artis Adi Bing Slamet. Dia mengaku menjadi korban praktek perdukunan Eyang Subur. Dia mengaku sebagai salah satu pengikut sang dukun, sebelum kemudian memilih keluar dari ajaran-ajaran yang menurut keyakinannya sesat.

Korban Dukun Subur tidak hanya Adi, namun ada puluhan yang juga mengaku menjadi korban ajaran sesat sang dukun. Mereka angkat bicara setelah sekian lama terkena pengaruh peletnya.

Sang dukun sendiri memiliki sembilan istri, di mana beberapa diambil dari mantan istri pasiennya. Mereka rata-rata bercerai karena pengaruh Subur melalui janji-janji, sebelum kemudian dinikahi secara siri.

2. Cut Memey


Awal Januari 2006 silam, publik disuguhkan dengan kabar pernikahan artis Cut Memey dengan seorang pengusaha bernama Jackson Peranginangin. Tapi, bukan pernikahannya yang menghebohkan, tapi cerita di balik kisah cinta Cut Memey dan pengusaha tersebut.

Beredar isu, Cut Memey merebut suami orang dengan menggunakan ilmu pelet alias guna-guna, demi memikat sang 'arjuna' tersebut dan mendapatkan harta kekayaannya.
Beberapa sumber menyebutkan, Jackson rela kehilangan uang dan barang berharga sampai miliaran rupiah hanya untuk Cut Memey. Tindakan tersebut diakui Jackson karena pengaruh guna-guna dari Memey. Pada Minola, kuasa hukumnya, Jackson mengakui kalau dirinya diguna-guna oleh Memey.

"Menurut penjelasan dari Jackson sendiri, ia kena guna-guna," ucap Minola saat itu.
Minola juga menyebutkan bahwa pernyataan dua paranormal kondang, yakni Ki Joko Bodo dan Ki Gendeng Pamungkas juga menyebutkan hal yang sama.

Jauh sebelum kabar tersebut beredar di publik, istri Jackson menyatakan bahwa selama empat tahun terakhir suaminya menjalin kasih dengan artis yakni Memey. Dan telah mengeluarkan uang banyak.

Menurut Suci, gara-gara menafkahi Memey, perusahaan suaminya itu bangkrut. Setiap bulan Jackson harus merogoh Rp 35 juta dari koceknya, dan tak jelas uang itu buat siapa. Jackson juga pernah memberikan sejumlah barang kepada Cut Memey, yang jika ditaksir jumlahnya mencapai Rp 1,5 miliar.


3. Iva Trio Macan


Kabar lainnya datang dari salah seorang personel Trio Macan. Iva Novanda mengaku pernah diguna-guna ilmu gaib. Dia menyebut, pelakunya adalah mantan pacarnya sendiri.


Kejadiannya sudah lama berlangsung dan masih membekas diingatannya. Karena ampuhnya ilmu tersebut, Iva pun jadi penurut kepada mantan pacarnya tersebut.

"Udah dulu banget sih. Mantan pacar yang ngelakuin. Tepatnya sih bukan santet yang gimana gitu, tapi lebih ke ngerjain aja. Tapi, saat itu jadi sangat nurut ama dia," ucap Iva saat ditemui di studio Palem, Kemang Utara IX, Jakarta Selatan (19/11/2012).
Dari pengakuannya, pengalaman mistis memang kerap dialami. Meski tidak sepenuhnya percaya, tapi baginya hal gaib memang ada.

"Saya pernah punya pengalaman, diajak sama bunda ke kamar aku. Berdoa di tempat gelap, ya udah Iva ga ngerti, ikut-ikut aja. Jarak 5 menit ada keris di kasur tempat Iva tidur, sepanjang jari tengah, udah karatan, kata bunda katanya hampir 1 tahun, itu kenapa Iva masih sakit-sakitan, iya itu pengalaman Iva seumur hidup," lanjutnya.


4. Kiwil


Kabar pernikahan komedian Kiwil dan istri ketiganya yakni Lina Marlina masih jadi pembicaraan hangat di masyarakat. Terlebih, santer beredar kabar bahwa Kiwil berhasil menikahi Lina karena bantuan ilmu pelet.

Kekecewaan Sopini, ibunda Lina pun diungkap ke publik. Dia merasa tidak dihargai sebagai orang tua ketika Kiwil dan Lina memutuskan menikah tanpa meminta restu darinya.


Apakah Kiwil benar menggunakan ilmu pelet masih belum terbukti. Hanya saja, Sopini curiga lantaran perubahan perilaku dan sikap Lina belakangan ini. Sopini mengaku pernah dimarah-marahi oleh Lina.

Hal serupa juga diungkapkan sepupu Lina yakni Asya. "Gue juga nggak tahu kalau akhirnya bakal begini (menikah). Mungkin dipelet kali yah? Karena nggak mungkin, teman gue cantik gitu, masak milih Kiwil?" kata Asya, seperti dilansir Kapanlagi.com.

Asya pun bercerita jika Lina mengenal sosok Kiwil saat keduanya mengisi di sebuah acara hajatan. Dan sejak saat itu sikap Lina berubah akibat dekat dengan Kiwil. Dari sinilah muncul dugaan jika Kiwil telah memelet Lina.

"Kalau kenalnya 7 bulan. Ada acara hajatan di sana. Kiwil di sana ngisi juga buat lawakannya, Lina yang nyanyi. Nah, satu bulan dari situLina mulai berubah. Mungkin dari situ dia ke dukun Sukabumi kali," tuturnya.


5. Qory Sandioriva


Kabar tidak sedap mengenai penggunaan ilmu pelet juga pernah menghampiri Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva. Did dituding memenangkan kontes kecantikan, hingga berhasil melenggang di ajang Miss Universe di Amerika Serikat karena peran ilmu pelet.

Praktik tersebut dibongkar oleh ibu Qory sendiri, Ny. Fariawati, yang khawatir dengan kondisi aqidah putrinya. Dia menggelar konferensi pers meminta agar sang anak meninggalkan ilmu perdukunan yang dilarang oleh agamanya. Sang ibu juga meminta pria berinisial R, yang diduga sebagai penasehat spiritual anaknya, untuk melepas putrinya.

"Dia (lelaki berinisial R) mengubah tingkah laku Qory dengan mengajak mandi kembang dan percaya pada alat-alat tertentu, melepaskan burung pipit, kura-kura dan belut di sungai yang berjalan. Saya khawatirkan dia. Ini sudah menyimpang dari Syariat Islam," ungkap Fariawati seperti dilansir kapanlagi.com.

"Saya ingin meluruskan, bukan membuka aib. Hanya ingin menyelamatkan anak di mata Tuhan dan bertanggung-jawab sebagai orang tua. Dapat meninggalkan cara-cara yang tidak sesuai dengan Syariat Islam," sambungnya.(*)/merdeka/kapanlagi

Ajian-ajian dan Mantra Ampuh Asli Indonesia

Ini beberapa jenis ilmu kejawen yang pernah ada di Indonesia. Zaman dahulu ilmu kejawen atau ilmu sihir yang kita belum mengerti darimana ia berasal, maksudnya dari sang ilahi atau dari perjanjian dengan makhluk lain, penulis juga tidak tahu sumber kekuatan mereka berasal, namun konon dizaman dahulu kala, dan bahkan zama sekarang masih banyak manusia yang memiliki kekuatan ini, suatu contoh adalah seseorang tidak bisa luka walau ditebas atau sengaja ingin dilukai dengan benda tajam, kenapa bisa begitu? Baik diantara banyak ilmu kejawen tersebut ada beberapa diantaranya yang sangat populer, berikut antara lain:

AJI RAJAH KALACAKRA
Rajah Kalachakra merupakan senjata ghoib yang bisa untuk membinasakan musuh yang sakti. Rajah inipun juga bisa untuk pagaran tubuh, pagaran rumah dan lain- lainnya. Biasanya rajah ini berupa sinar berputar dan terletak didada pemiliknya. Bagi yang sudah bisa melihat alam ghoib, akan bisa melihat ujud rajah ini.

AJI BRAJAMUSTI
Dizaman dulu aji Brajamusti adalah aji kebanggan para pendekar. Kerana aji Brajamusti ini merupakan perisai badan yang ampuh sekali. Orang yang mempunyai aji brajamusti mempunyai kekuatan badan dan kekuatan ghaib yang tidak ada tandinggannya. Maka orang yang memiliki tidak bisa menggunakan aji brajamusti kalau tidak dalam keadaan terpaksa. Sebab kalau digunakan sembarangan bisa membahayakan lawan. Kegunaan aji brajamusti selain untuk mengisi kekuatan badan dan tangan, aji barajamusti juga sebagai aji kekebalan terhadap berbagai macam senjata tajam. Senjata yang ampuh bagaimanapun kalau terkena aji brajamusti pasti akan tawar, tak bertuah.

AJI BANDUNG BONDOWOSO
Seperti halnya aji Brajamusti, aji Bandung Bondowoso juga mempunyai khasiat yang luar biasa hebatnya. bagi orang yang mengamalkan aji Bandung Bodowoso akan mempunyai kekuatan badan yang mentakjubkan. Barang yang mustahil bisa diangkat dengan kekuatan manusia, maka dengan aji Bandung Bodowoso barang itu dapat diangkat dengan mudah. Bahkan lebih dari itu dengan aji ini orang bisa menagkis tanpa cidera semua senjata tajam. Senjata tajam akan terpental dengan sendirinya bila mengenai badannya.

AJI INTI LEBUR SAKHETI
Inti lebur saketi merupakan ajian pamungkas handalan beberapa perguruan. Ajian ini bila diamalkan terus menerus dayanya sangat hebat, bisa digunakan untuk membakar hangus golongan jin yang sakti. Tetapi bisa juga untuk pengobatan, khususnya orang yang kena santet, teluh, tenung, sihir dan lainlainnya lagi. Aji ini kerana dayanya yang dahsyat tidak bisa digunakan sembarangan.

AJI KOMARA GENI
Aji Komara Geni sejenis Gembala Geni yang juga merupakan aji pamungkas. Komara Geni bisa juga
digunakan untuk membakar bangsa jin. kegunaan aji Komara Geni selain untuk pukulan kontak membakar jin, juga untuk pagaran badan, pagaran rumah dan pengobatan berbagai penyakit. Yang penting adalah niat si empunya aji ini.

AJI BADA’ TUBI
Sebenarnya aji Bada’ Tubi ini merupakan aji kekebalan yang tak kalah dengan aji Tameng Waja atau Blabak Pengantolan. Bahkan aji ini mempunyai kelebihan untuk bertempur. Ilmu kontak Bada’ Tubi bisa membikin lawan kaku seperi patung (terkunci).

AJI JALA SUTRA
Aji Jala Sutra bila diamalkan dengan baik dapat untuk melumpuhkan lawan dan kesaktiannya. Biasanya musuh yang kena aji Jala Sutra akan menjadi lemah tak berdaya, semua kesaktian seolaholah punah.

AJI KANCING KONCI

Amalan Kancing Konci ini khusus digunakan untuk mengunci lawan. lawan yang terkunci gerakannya akan terhenti seketika dan seolah-olah tubuhnya kaku, sukar digerakkan. amalan Kancing Kunci ini sangat penting dimilki oleh orang-orang perguruan tenaga dalam, kerana bisa menunjang keampuhan jurus-jurus kuncian.

AJI GELAP SAYUTA
Orang dulu sering membangga-banggakan aji Gelap Sayuta, kerana orang yang mengamalkan ajian ini suaranya bisa menggetarkan orang yang mendengarkan. Untuk pukulan tenaga dalam yang dilamuri ajian ini bisa mematikan lawan.

AJI QULHU GENI
Qulhu Geni merupakan ajian khusus untuk mengalahkan bangsa jin setan, Menurut orang dulu bila dibaca 1 kali, maka syetan putus tangan kirinya, bila dibaca 2 kali putus tangan kanannya, bila dibaca 3 kali putus kedua kakinya dan bila dibaca 4 kali akan lebur seluruh badannya.

AJI QULHU DERGA BALIK
Kekuatan Qulhu Derga Balik hampir serupa dengan Qulhu Geni dan Komara Geni. amalan ini bisa digunakan untuk kontak, pagaran tubuh dan mengobati orang kena tenung, santet,. Bla diserang akan kembali pada sipenyerang. Sudah barang tentu agar amalan ini bisa lebih mujarab harus sering di wirid.

AJI MACAN PUTIH
Aji Macan Putih merupakan aji kewibawaan yang sangat tinggi. Bila aji ini diwatek (di rapal), suaranya bisa membuat lawan gemetar dan nyali lawan menjadi kecil.

AJI LEMBU SEKILAN
Aji Lembu Sekilan ini sangat terkenal sejak dahulu, hingga sekarang. Aji ini memang sangat baik untuk keselamatan dalam pertempuran. Bila diamalkan dengan baik semua serangan lawan baik menggunakan tangan kosong maupun senjata tajam bahkan senjata api tak akan mengenianya.

AJI TAMENG WAJA
Aji Tameng Waja adalah aji khusus kekebalan. daya keampuhannya memang hampir dengan aji Lembu Sekilan. barang siapa mengamalkan aji tameng waja ini dengan baik Insya Allah dalam suatu pertempuran tidak akan cedera oleh senjata lawan.

AJI TEGUH ALOT PAYUNG ALLOH
Aji Teguh Alot Payung Allah ini adalah merupakan aji keselamatan dan kekebalan yang sangat ampuh. Dulu aji ini sangat dirahasiakan, setelah ditimbang-timbang demi perkembangan ilmu didunia ini maka bisa disebarluaskan.

AJI PANCASONA
Aji Pancasona sangat terkenal sejak zaman dahulu. Dalam pewayangan aji ini dimiliki oleh Prabu Dasamuka. Siapa memiliki Aji Pancasona sukar untuk matinya. Kerana bila tertembak misalnya dan kena hingga mati, maka setelah jatuh ke tanah ia akan hidup lagi dan bekas lukalukanya akan lenyap. Aji Pancasona memang hampir sama dengan aji Rawarontek. Orang yang memiliki aji ini matinya hanya bisa bila kepala dan tubuhnya dipisahkan dan ditaruh di tempat yang sangat jauh, bila mungkin
dipendam di dalam sumur yang dalam.

AJI BENGKELENG
Aji Bengkeleng di zaman dahulu sangat dirahasiakan. Kerana itu sangat jarang yang memilikinya. Keunggulan aji Bengkeleng sebagai ilmu kebal adalah kalau orang yang mengamalkan aji tersebut sempurna, bila kena senjata tajam dan peluru rasanya seperti kena tetesan air.

AJI PAYUNG ALLOH
 Amalan Payung Allah adalah amalan untuk keselamatan atau pageran badan. Amalan ini nampaknya memang sederhana, tetapi khasiatnya sangat luar biasa. Amalan ini sangat penting untuk mereka yang sering bergelut dengan dunia kekerasan.

AJI WA LAQAD
Amalan Wa Laqad yang diambil dari surat saba’ ayat 10 mmpunyai khasiat yang mengagumkan yaitu Untuk ajian dan Untuk kesaktian yang dapat membengkokkan besi atau mematahkan baja.

AJI SAIFI ANGIN
atau Sapu Angin adalah suatu kedikdayaan yang dapat mempercepat seseorang dalam perjalanan. Dengan aji Sapu Angin ini orang dapat menempuh jarak jauh dalam waktu yang singkat, ibaratnya lebih cepat darai pesawat terbang. Aji ini pula yang menjadikan orang seperti kijang atau burung srikatan dalam kecepatan bergerak. Orang yang mempunyai aji sapu angin dan mengamalkan dengan baik dapat meringankan tubuh sringan-ringannya, sehingga dapat lari cepat sekali. Dahulu para wali songo selalu menggunakan aji sapu angin ini, khusunya bila diundang untuk rapat di masjid demak.

AJI SUKET KALANJANA
Aji Suket Kalanjana merupakan aji untuk melihat alam ghaib, aji ini sangat kuno dan langka. Jarang orang yang memilikinya. aji Suket Kalanjana ini bila diamalkan dengan baik akan bisa tahu alam ghaib, seperti tahu ujudnya bangsa jin, setan dan sebagainya hanya saja syarat laku ilmu ini sangat sukar, kecuali bagi orang- orang yang berbakat.

AJI PANGLIMUNAN
Sangat jarang orang sakti yang memiliki aji Panglimunan. aji Panglimunan adalah aji untuk menghilang atau untuk menutup suatu benda agar tidak nampak. aji ini memang cukup berbahaya bila disalah gunakan.

AJI SENGGORO MACAN

Aji Senggoro Macan adalah suatu ilmu kedikdayaan yang diambil dari nenek moyang dari daya kewibawaan binatang macan. apabila seekor macan telah mengeluarkan aumnya maka calon mangsanya tidak akan berkutik. Untuk dapat menguasai ilmu tidak mudah, siapa saja yang mempunyai ilmu ini akan disegani oleh segenap manusia.

ILMU KARANG
Orang yang memiliki ilmu ini akan ditakuti lawan, sebab bila sampai terkena tanggannya menyebabkan kematian. apa yang tersentuh oleh tangan orang yang menguasai Ilmu Karang akan lebur. Di Kalimantan ilmu ini disebut dengan Pelebur. Persyaratan agar kita bisa memiliki ilmu yang langka ini tidaklah mudah, sebab ilmu ini yang ditakuti oleh semua mahluk. Untuk mendapatkan dan memiliki ilmu ini kita harus mampu menaklukkan berbagai cobaan dari diri kita dan dari bangsa jin.

AJI MEGANANDA
Aji ini adalah suatu ilmu yang dapat menidurkan orang / lawan. keampuhan ilmu sulit dicari tandingannya dari zaman nenek moyang hingga kini.

AJI KRESNA
Aji Kresna ini untuk menjadikan tubuh seperti raksasa bila dilihat musuh . Bila tidak dalam keadaan terancam keselamatan dirinya, tidak bisa aji yang satu ini dikeluarkan. Sebab musuh akan menjadi gila kerana takut dengan penglihatannya. Dalam pewayangan, yang memiliki aji ini hanyalah Prabu Dewa Kresna.

AJI PENATASAN
Orang yang menyimpan ilmu penatasan ini akan dapat melumpuhkan lawan tanpa perlawanan. Sebab penatasan sejenis ilmu yang dapat melumpuhkan lawan dan mematikan semua ilmu yamng dimilkilawan. orang yang memilki ilmu ini hanya menggunakan lewat tangan atau mata. Tentunya dengan menggunakan jurus-jurus dan ilmu-ilmu tersebut dialirkan pada tangan, atau kaki, mata. Akan tetapi dalam penggunaan ilmu ini tidak bisa sembarangan. Kalau kita dalam keadaan terdesak barulah
ilmu bisa anda keluarkan, sebab jika tidak dalam keadaan yang membahayakan keselamatan, dan ilmu digunakan dulu, maka musuh akan lumpuh total. Persyaratan untuk mendapatkan ilmu ini juga tidak mudah dilaksanakan.

AJI TUGUMANIK JAYAKUSUMA
Kehebatan dan kegunaan ilmu ini hampir menyerupai ilmu Pancasona, namun ilmu juga berbeda dengan dengan ilmu Pancasona, jika ilmu Pancasona bisa hidup kembali bila potongan tubuhnya tidak dikubur melalui sungai. akan tetapi ilmu Tugumanik Jayakusuma tidak akan mati kalau belum waktunya.(kalau belum tuhan yang mematikan).

AJI PANGUNCEN
Aji Panguncen ini salah satu ilmu yang digunakan para siswa perguruan tenaga dalam. Sebab dengan ilmu ini musuh bila terkena akan terhenti gerakannya. Dalam pengerakan ilmu ini kita harus mempunyai tenaga dalam yang sudah sempurna.

AJI CIUNG WANARA
Dengan aji Ciung Wanara ini anda mampu mengalahkan musuh yang sangat tinggi ilmunya. Bukan itu saja anda akan ditakuti segenap binatang, baik binatang yang hidup didarat maupun yang hidup diair. Aji Ciung Wanara juga dapat menundukkan bangsa jin dan bangsa makhluk ghaib lainnya. Serta dapat menundukkan ilmu sesat seperti tenung, teluh dan santet.

AJI GEMBALA GENI
Siapa yang memiliki aji Gembala Geni bila digunakan maka bangsa jin akan terbakar. Disamping itu bisa digunakan untuk membakar orang yang mempunyai sifat angkara murka. Persyaratan untuk dapat memiliki ilmu Gembala Geni tidaklah ringan. Berbagai cobaan yang menggoda dada kita harus mampu kita tundukkan. Bila kita masih bernafsu untuk menyombongkan suatu ilmu seperti gembala Geni mengakibatkan diri kita terasa terbakar.

AJI KIDANG KUNING
Orang yang memiliki ilmu satu ini dalam berjalan atau dalam bepergian jauh dengan kecepatan yang luar biasa dan susah diikuti dengan pandangan mata. Dalam dunia pesilatan ilmu ini disebut ilmu meringankan tubuh. Dengan secepat kilat kita akan sampai pada tempat yang dituju.

AJI TINGGENGAN
Aji Tinggengan ini kegunaannya sama dengan aji Panguncen. Bila orang yang memiliki aji Tinggengan ini dalam menghadapi lawannya dialirkan lewat tangannya hingga lawan yang terkena sentuhan tangannya tidak akan bergerak.

AJI WISA KIBLAT PAPAT
racun yang dikeluarkan binatang seperti ular, sangat membahayakan bagi keselamatan orang yang digigitnya. Tapi bila orang orang yang digigit ular dan binatang beracun lainnya mempunyai penangkalnya tidaklah hal yang aneh. Anda bisa menangkal racun tersebut dengan menggunakan aji Kiblat Papat.

AJI WISA BATHARI DURGA
adalah aji untuk menangkal racun ular belang. Yang mana racun tersebut sangat ganas. Bila ada orang yang digigit ular tersebut tidak segera diobati akan membawa pada kematian. Namun selama ini belum ada obat yang dapat menangkal racun ular tersebut. Sebab racun tersebut menjalar dengan cepat dalam aliran darah dan langsung menyerang jantung. Dalam beberapa menit orang tersebut akan mati . Bila anda menguasai aji ini dengan mudah menyembuhkannya.

AJI WISA SANG KALITAR PUTIH
Orang yang memiliki aji Wisa Kalitar Putih akan mampu menundukkan bisa racun ular sendok/cobra. Racun ular cobra hampir sama dengan ular belang. Kekuatan racun ular cobra agak lambat menjalar ke jantung.

AJI WISA WARIS KANJENG SINUHUN YOGYAKARTA
Warisan ilmu sebenarnya jarang diturunkan pada anaknya. Namun berhubung banyak masyarakat waktu zaman kerajaan yang takut dengan racun ular ataupun racun kalajengking, maka ilmu diajarkan pada masyarakat.

AJI PAMBUNGKEM SAWER (ULAR)
Aji ini untuk melumpuhkan ular dengan cara membungkam mulutnya agar tidak mengigit kita.

AJI BISA KALAJENGKING
Binatang kalajengking juga mempunyai bisa yang kuat, apalagi kalajengking yang berwarna biru. Untuk menangkal racun tersebut gunakan mantra aji wisa kalajengking.

AJI SEMAR NANGIS
Adalah ilmu pelet tingkat tinggi. Dalam pelaksanaan puasa untuk dapat memilki ilmu ini, harus berpuasa selama 4 hari 4 malam, kemudian dilanjutkan dengan pati geni semalam.

AJI SELASIH IRENG
Ilmu pelet yang sangat tepat bila digunakan pada anak perempuan yang sombong/orang tuanya tidak menyukai anda.

AJI SEMAR KUNING 
Pengasihan Semar Kuning digunakan untuk perempuan yang memutuskan hubungan cinta. Bila aji ini anda rapal maka perempuan yang anda tuju akan menangis untuk meminta kembali bersatu. Jika anda tidak melayani permintaan untuk kembali lagi dengannya bisa mengakibatkan gila.

AJI SILU JANGGAH
Kegunaan ilmu ini untuk guna-guna pada seorang gadis yang menjadi rebutan. Apabila gadis tersebut sudah takluk apada anda, jangan dipermainkan cintanya.

AJI WIJAYAKUSUMA
Aji ini sebenarnya milik raja-raja dizaman dahulu. Sehingga banyak rakyat dijadikan selir. Anda bisa
memiliki ilmu ini namun anda harus mampu membahagiakan para isteri anda.

AJI DEWA MANIK
Aji Dewa Manik ini bila dirapal pada suatu perkumpulan, anda akan disenangi orang yang berada di perkumpulan tersebut. Dan apabila dirapal seseorang pada orang yang dikehendaki, maka anda akan dikasihi oleh orang tersebut.

AJI JARAN GOYANG
Ilmu pelet yang sudah sangat terkenal. Persyaratan untuk memiliki ilmu ini tidaklah mudah. Sebab ilmu Jarang Goyang sangat ampuh untuk mengguna-guna seorang gadis atau sebaliknya.

AJI MENJANGAN PUTIH
Kegunaan dari ilmu ini sama dengan pengasihan lainnya. Ajian-ajian diatas adalah beberapa contoh saja dari begitu banyak ajian yang diciptakan oleh nenek moyang kita. Dalam perkembangannya, ada ajian yang memang sudah punah karena tidak diturunkan ke generasi selanjutnya dan masih banyak juga yang masih exist bahkan telah dimodifikasi sedemikian rupa agar makin
ampuh.

Bagaimana mendapatkan keilmuan di atas? bagaimana bisa menyelesaikan permasalahan hidup anda dengan menggunakan segala keilmuan di atas?  Silahkan hubungi Master of Gendam di (021)70357577