Akibat Gendam Tatto Jalanan

Dua korban gendam tato wajah, Asmad dan Budi yang berprofesi sebagai guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (10/2), menjalani parawatan berupa spot tes sinar laser di sebuah klinik perawatan kulit di Surabaya.

Salah seorang dokter di Pusat Kesehatan Kulit Surabaya 'Skin Center', Dr. Yulianto Listiawan mengatakan, cara paling ampuh untuk menghilangkan tato adalah menggunakan sinar laser.
"Spot tes sinar laser ini untuk menentukan besaran energi sinar laser yang akan digunakan untuk menghapus tato di wajah," katanya.

Selain itu, kata dia, tim dokter juga akan mencoba sinar laser dengan energi berbeda di empat titik wajah, yakni di kedua pelipis dan kedua sisi rahang. Ia menegaskan hingga kini teknik menghilangkan tato yang paling ampuh dan tidak merusak kulit adalah menggunakan sinar laser.
Namun, lanjut dia, besaran paparan energi yang dikenakan pada kulit tergantung sensitifitas kulit. "Yang paling ampuh cuma laser. Dulu pernah ada teknik 'salt abortion', tapi malah meninggalkan jaringan parut," katanya.

Sementara itu, salah seorang korban gendam, Budi, mengaku menyesali atas tindakannya yang begitu ceroboh, mempercayai orang yang tidak dikenal untuk mentato wajahnya dengan berbagai motif.
"Saya menyesal atas semua ini. Saya menghimbau kepada semua orang agar tidak mudah percaya dengan orang yang menganjurkan untuk mentato wajah," katanya.

Sebelum ditato, Budi merasa khawatir, namun orang yang tidak dikenal itu menenangkan dirinya dengan mengatakan telah menyiapkan obat oles untuk menghilangkan tato.
"Orang itu bilang, katanya pak bupati sudah membeli obat oles dari Jerman seharga Rp21 juta. Warnanya merah dan putih. Yang merah untuk menghapus tato dan putih untuk memunculkan tato lagi," katanya(kpl/bar)