Cerita hantu wanita di Tikungan Amoy

Jalan menikung di Desa Bandar Baru, Deli Serdang, Sumatera Utara tak ubahnya seperti tikungan-tikungan lainnya di sepanjang Jalan Medan-Berastagi. Lokasinya terletak dekat deretan bungalow. Di siang hari, jalan ini banyak dilalui warga sekitar maupun para pelancong dari daerah lain.

Lewat azan magrib, situasi di tikungan berubah 180 derajat, banyak bermunculan cerita-cerita seram. Sosok hantu perempuan kabarnya sering menampakkan diri ke sejumlah pengendara yang melintas di jalur ini.

Dari sejumlah kesaksian, makhluk halus itu tidak pernah mencelakai pengendara yang melintas. Tidak hanya menampakkan diri, mesin kendaraan milik warga juga ikut mati tanpa diketahui penyebabnya.

Bahkan, ada beberapa orang yang mengaku hantu perempuan masuk ke dalam mobilnya dengan wujud yang menyeramkan. Alhasil, kehadirannya itu membuat pengemudi ketakutan dan tidak jarang meninggalkan kendaraannya.

Dari cerita yang beredar, sebelum ada pemunculan hantu-hantu ini, terdapat sebuah peristiwa mengenaskan di tahun 1970-an. Ketika itu, terjadi kecelakaan fatal di tikungan ini akibat kendaraan yang dibawa gadis-gadis Tionghoa ini jatuh ke Jurang. Akibatnya beberapa penumpangnya tewas di lokasi kejadian.

Usai kejadian, banyak warga yang mengaku melihat penampakan para korban di tikungan ini. Sejak itu, warga setempat mulai menamakannya Tikungan Amoy karena hantu yang muncul berpakaian ala gadis China.

Sebelum terjadi kecelakaan, tikungan itu disebut Tikungan Manis. Penampakan perempuan itu kabarnya berpakaian macam vampir. Pengendara juga sempat mengalami kejadian aneh ketika melintas. Kendaraan tiba-tiba saja mati saat berada di Tikungan Amoy.

Ada kisah dimana pengendara sempat melihat sekumpulan wanita duduk di kursi belakang mobilnya. Namun dalam waktu sekejap wanita yang dilihatnya itu menghilang dan kendaraannya kembali nyala seperti sebelumnya.

Percaya atau tidak, itu merupakan cerita mistis yang banyak dialami pengendara saat melintas di Tikungan Amoy. Cerita ini dengan cepat menyebar dan sempat dialami oleh mereka yang melintas.