Warga Lenteng Agung juga dihantui keranda mayat terbang

Selain tuyul yang membuat resah warga Jl Joko, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Konon, warga juga pernah dihantui keranda mayat terbang di lingkungan mereka tinggal.

Namun cerita tersebut sudah berlalu begitu lama dan hilang dengan sendirinya.

"Selain tuyul, dulu juga pernah di sini ada keranda mayat terbang. Mungkin karena dulu masih kebon kayanya," kata warga sekitar Jl Joko, Maesaroh kepada merdeka.com, Selasa (7/8).

Maesaroh mengatakan bahwa kejadian keranda mayat terbang yang menghantui warga sekitar sudah lama terjadi. Bahkan dia juga membenarkan bahwa isu tuyul memang sudah menghantui warga sejak lima bulan terakhir.

Kabar adanya tuyul ramai menjadi perbincangan, karena salah seorang warga yang menjadi korban membuat perbincangan di sebuah warung sayur. Dan hingga saat ini, mahluk tanpa rambut tersebut ramai menjadi gunjingan warga.

"Ya sampai saat ini masih, cuma udah nggak heboh-heboh banget," paparnya.

Sejak Sabtu malam (4/8) lalu, warga Jalan Joko, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan dibuat heboh dengan penampakan tuyul. Warga mengaku masih melihat tuyul itu pada Selasa dini hari tadi.

Desy Eka, warga Jalan Joko VI RT 14/ RW 4, Lenteng Agung, menceritakan awal mula kehebohan sosok tuyul di kampungnya sejak Sabtu malam lalu.

"Saya kebetulan punya warung kelontong di depan rumah. Warung itu bukanya 24 jam. Nah saat larut malam, penjaga di warung saya ngeliat wujud seperti tuyul," cerita Eka.

Dari pengamatan penjaga warung milik Desy, makhluk halus berbadan kecil, kepala plontos, tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana dalam. Tuyul itu biasa menampakkan dirinya sekitar pukul 01.00 sampai 03.00 WIB.

"Dia lari-lari di depan warung saya sambil ke arah jalan tanjakan yang ada di sebelah rumah saya. Setelah dari atas dia kembali turun ke bawah," tuturnya.

Penjaga rumah Desy yakin kalau itu tuyul. Sebab, lingkungan di sekitar rumah itu biasanya sudah sepi saat tengah malam.

"Warga yang lain belum ada yang tahu banyak, baru keluarga saya dan beberapa tetangga lainnya," ujarnya.

Desy menambahkan, setiap si tuyul itu melintas tidak pernah melirik ke arah warungnya. Meski sudah tiga kali warungnya dilewati tuyul, Desy mengaku uang milik keluarganya belum ada yang hilang.

"Beberapa bulan lalu penampakan tuyul juga pernah buat heboh kampung kita tapi udah hilang. Eh, sekarang muncul lagi," beber wanita yang masih duduk di bangku kuliah ini.